a. Apaitu tahu??
Tahu
selain harganya relatif murah tapi juga merupakan makanan yang mudah
di dapat. Di pasaran,tahu bias di beli kisaran harga Rp 2000 – 2500.0/
bungkus,..
Tahu
bisa di hidangkan secara martang, seusai di masak. Akan tetapi tahu
yang berjenis lain yang biasa di sebut tahu sumedang bisa langsung di
makan tahu seperti ini sudah di produksi oleh pabrik yakni di hidangkan
khusus untuk langsung di makan,… simple kand?? .J
b. Sejarah adanya tahu
Tahu atau
tofu berasal dari daratan Cina. 164 SM, tahu ditemukan oleh Lord Liu
An dari Huai-nan. Liu An adalah ilmuwan dan philosopher, penguasa dan
ahli politik. Ia tertarik pada ilmu kimia dan Meditasi Tadiom. Para
ahli sejarah berpendapat bahwa kemungklinan besar Liu An melakukan
pengenalan makanan non daging melalui tahu. Kemungkinan besar Liu An
memadatkan tahu dengan nigari atau air lant dan menjadi kental seperti
tahu saat ini.
Ada beberapa teori bagaimana tahu pada awalnya terbentuk :
Teori
pertama kemungkinan besar proses pengumpalan tahu terjadi secara
kebetulan. Bila membuat sup dari puree kedelai biasanya harus diberi
bumbu. Bila sup tersebut diberi garam kemungkinan besar mengandung
nigari (garam alami). Dengan adanya garam biterrn (nigari) maka
penggumpalan tahu segera terjadi, garam yang sengaja ditambahkan
ternyata dapat menggumpalkan tahu. Para tukang masak kemudian mengambil
ampas tahu, agar mendapat tahu yang lebih lembut dengan tekstur yang
indah.
Tahap berikutnya adalah dengan pengepresan, membantu makan lebih tahan segar dalam waktu yang cukup lama.
Teori
kedua mengusulkan bahwa, karena tidak menternakkan sapi atau kambing
untuk produksi susu, kemungkinan besar masyarakat Cina tidak familiar
dengan cara menggumpalkan susu atau proses pengumpalan secara umum.
Karena alasan tersebut, kemungkinan besar mereka belajar dari orang
India di daerah Cina selatan atau dari Monggolia bagian Utara Cina.
Kedua negara tersebut biasa membuat gumpalan susu dan keju. Teori
teknologi import dari negara tetangga di anggap masuk akal karena Cina
sangat mengemari delicacy yang beraroma ringan seperti "shark pin",
sarang burung walet, dan teripang yang juga di import dari negara lain.
Kata
tofu atau tahu muncul pertama kali dalam sejarah Cina sekitar 800
tahun kemudian. Dikatakan bahwa Budhi Dharma, yang hidup di Cina dari
tahun 500 sampai 528 telah mendirikan sekolah Chinesse Ch'an (Zen), dan
dalam ajarannya telah melibatkan dengan tahu dalam Dharma Combat.
Untuk memperdalam penyertaan mengenai cara-cara atau jalan Budha. Budi
dharma kemudian mengagungkan dan merefleksikan tahu sebagai sumber
dari sesuatu yang sederhana, sifat jujur, jalan alam pintas, dan
mencerminkan warna sebagai jubah yang putih dan agung. Prasasti tertua
yang menyebut tofu adalah Saiinoku, yang ditulis sewaktu Dynasti Sung
(960 - 1127), lebih dari 1000 tahun setelah penemu tahu itu sendiri.
Banyak
buku kuno atau prasasti pada jaman itu menunjukan karya yang ditulis
sekitar 60 sampai 100 BC, yang berisi ceritera Lord Liu An dan Tofu
jaman itu.
Di
buku-buku yang diterbitkan di jaman Dynasti Sung, terdapat deskripsi
atau uraian yang menunjang bahwa tahu sering disajikan bagi santapan
Raja-raja di jaman itu.
Tofu
atau tahu menyebar ke Jepang pada abad ke delapan dan barangkali
dibawa dari daratan Cina oleh beberapa pendeta Budha (Bhiksu) yang
berkelana mondar-mandir antara Jepang dan Cina.
Masuknya
tahu ke Jepang melalui jalur keluarga istana, para politisi dan
ekonomi yang saat itu banyak berhubungan antara Cina dan Jepang. Para
Bhiksu Budha sendiri makanan sehari-harinya adalah tofu.Di daerah
sekitar candi Budha yang besar terdapat kedai-kedai tahu dan
diorganisasi atau dikelola oleh para bhiksu Budha.
Di
Jepang khususnya di jaman Kamakura (1185 - 1333) terjadilah gerakan
besar-besaran untuk mempopulerkan tahu diantara penganut agama Budha
bagi masyarakat Jepang. Dari Kamakura berkembang merambat ke Kyoto dan
dari Kyoto menyebar ke seluruh negeri Jepang.
Karena
masyarakat Jepang mengikuti kehidupan para pemeluk agama Budha, yaitu
menghindarkan diri dari konsumsi daging "dari ternak yang berkaki
empat", maka kehadiran tahu tentu saja di sambut dengan gembira sebagai
sumber makanan kaya protein dan gizi yang murah dan lezat rasanya.
Dari
Jepang tahu berkembang dan maju sehingga timbullah inovasi baru
dibidang produksi tahu termasuk di dalamnya: tahu beku kering (dried
frozen tofu), age, grilled tofu dan nigari kinugoshi.
Bersamaan
dengan menyebarnya tahu di Jepang, sifat dasar tahu setahap demi
setahap mengalami perubahan. Di tangan para ahli seni masak dan
keterampilan, tahu yang diproduksi semakin lebih lunak, lebih putih dan
dengan citarasa yang lebih nyaman.
Namun
demikian tahu yang di produksi di kawasan pedesaan ternyata masih
tetap mempertahankan tingkat kepadatan yang lama serta kaya citarasa
seperti tahu dari daratan Tiongkok.
Ketika
seorang Zen Master Cina, yang bernama Ingen, tiba di Jepang di tahun
1661, ia sangat terperanjat saat menemukan tofu yang tidak lagi
seperti tahu yang terdapat di Cina saat ia meninggalkan Cina.
Dalam
memuja jenis makanan baru ia menyusun dan mengukir kalimat sederhana
yang merupakan perubahan yang masih sangat terkenal hingga saat ini.
- Mame de
- Shikaku de
- Yawazaka de
Setiap baris dalam perubahan tersebut memiliki arti ganda sehingga dapat dibaca sebagai berikut:
- Dibuat dari kedelai atau berbuatlah sesuatu yang lurus
- Empat segi, dipotong rapi atau jadilah orang baik dan jujur.
- Lembut atau dan memiliki hati yang baik.
c. Jenis jenis tahu
- Tahu pasung/ segi tiga
- Tahu cina
- Tahu kacang ijo
- Tahu Bandung
- Tahu jambi/takus
- Tahu sumedang
- Tahu Pasung, yaitu tahu berbentuk segi tiga,. Di pabrik tahu ini sudah di buat dengan bentuk tersebut, dikarnakan tuksturnya yang lumayan besarakan tetapi rasanya hambar/ tidak meiliki rasa apa-apa, tahu seperti ini bisasa di masak untuk membuat Tahu goreng, bacem, sayur tahu dll,..
- Tahu cina, tahu seperti ini merupakan jenis tahuyang mempunyain ukuran yang besar dan memiliki kepadatan daging tahu yang lebih. Tahu ini memiliki rasa asin cocok untuk di masak untuk, semur, campuran mie, lumpia dll
- Tahu kacang ijo, tahu ini memiliki bentuk dan ukuran yang sama dengan tahu cina, akan tetapi tahu jenis ini ber bahan dasar yang beda, yaitu dengan kacang ijo pilihan.
- 4. Tahu bandung, tahu jenis ini merupakan tahu yang mempunyai 2 jenis, yaitu Tahu Bandung Citak ,dan Tahu Bandung Kain,biasa di gunakan untuk bacem tahu, lumpia, dan campuran sayur,.
- Tahu Jambi/ Takus,Tahu seperti ini adalahAdalah tahu yang berbentuk besar dan padat,.. tahu ini memiliki rasaguruh dan sering dicari untuk makanan penutup
- Tahu sumedang, tahu jenis ini adalah tahu yang paling gurih di antara tahu yang lain nya,.. orang orang slaluemburu tahu ini untuk cemilan, makanan ringan,.. tahu ini sudahbisa langsung di makan,.. ,Jmmmmhhh nyami???
d. Kandungan yang terdapat pada tahu.
Tabel Perbandingan Gizi yang ada pada Tahu dan Ampas Tahu.
No.
|
Unsur Gizi
|
Kadar/100 g Bahan
| ||
Kedelai Basah
|
Tahu
|
Ampas Tahu
| ||
1
|
Energi (kal)
|
382
|
79
|
393
|
2
|
An (g)
|
20
|
84,8
|
4,9
|
3
|
Protein (g)
|
30,2
|
7,8
|
17,4
|
4
|
Lemak (g)
|
15,6
|
4,6
|
5,9
|
5
|
Karbohidrat (g)
|
30,1
|
1,6
|
67,5
|
6
|
Mineral (g)
|
4,1
|
1,2
|
4,3
|
7
|
Kalsium (mg)
|
196
|
124
|
19
|
8
|
Fosfor (mg)
|
506
|
63
|
29
|
9
|
Zat besi (mg)
|
6,9
|
0,8
|
4
|
10
|
Vitamin A (mcg)
|
29
|
0
|
0
|
11
|
Vitamin B (mg)
|
0.93
|
0.06
|
0,2
|
e. Cara pembuatan tahu
- Kacang kedelai di rendam selama kurang lebih, 2-3 jam.
- Setelah mekar kacang di masukan ke mesin penggilingan. Yang sering di sebut gilingan tahu,.. dengan di bantu dorongan air,.. keluarnya air di sesuaikan dengan keluarnya hasil gilingan tahu,…
- Setelah itu kaang yang sudah di giling itu di rebus sekitar 1-2 jam,..Atau hingga mencair sepenuh nya,…
- Lalu saatnya penyaringan,..Kacang kedelai yang sudah mencair seusai di rebus itu, di masukan ke dalam wadah penampungan yang bisa di sebit Tahang, dengan di saring menggunakan selembar kain khusus,..
- Lanjut ke tahap pengadukan. Air tahu atau sering di sebut air aci,. Itun seusai di tamping ke penampungan (tahang). Di aduk –aduk secara searah, hingga air aci tersebut Nampak menggumpal/ membesar, hal tersebut dikarnakan air induk dengan air aci kacang terpisah.
- Tahap penyedotan air induh(air biang). Air induk yang berwarna kuning ke emas- emasan itu di buang dari tabung penampungan dengan di sedot menggunakan selang atau pipi peralon.
- Penitakan air tahu. Tahu yang sudah menggumpal itu di citak dengan menggunakan papan pencitakan yang sudah dirancang khusus untuk mencitak tahu. Dengan di selipkan selembar kan yang berfungsi untuk menyaring air aci. Agar air induk sisapun turung,..
- Tekan tutup papan tersebut dengan menggunakan batu citakan yang ukuran nya sedang,.
- Angkat dan tiriskan
f. Diagram produksi,
Cara Pembuatan |